saat ini, mungkin anda sudah akrab sekali dengan jaringan
komputer yang berbasis wireless alias tanpa kabel. Memang jaringan wireless ini
jauh lebih praktis ketimbang jaringan kabel, karena tidak membutuhkan instalasi
kabel yang cenderung ribet. Namun demikian, ternyata penggunaan jaringan kabel
saat ini masih banyak digunakan.
- · Pengertian Kabel JaringanKomputer
Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras
komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta
memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik
yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) dalam
suatu jaringan komputer.
Adapun maksud dari sebutan ‘media transmisi terarah (guieded/wireline) disini yaitu sebuah kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan menggunakan kabel.
Alasan Penggunaan Kabel Jaringan Komputer (Kelebihan Kabel JaringanKomputer )
Jaringan kabel bisa menyuplai kebutuhan jaringan di daerah
pelosok, yang belum memiliki access point secara wireless
Cost/biaya untuk membangun jaringan kabel masih jauh lebih
murah daripada wireless
Jaringan kabel cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan
data
Jaringan kabel juga cenderung tidak terpengaruh cuaca
Kelemahan Jaringan Kabel Komputer
Membutuhkan jumlah kabel yang banyak untuk suatu jaringan
yang luas dan juga besar
Penempatan kabel yang harus diperhatikan, agar terhindar
dari masalah – masalah kabel, seperti digigit oleh hewan pengerat
Terkadang instalasi yang melibatkan banyak kabel sering
terlihat tidak rapih, dan berantakan oleh kabel
- Fungsi Kabel Jaringan Komputer
Fungsi dari sebuah jaringan kabel itu sendiri adalah
mentransmisikan data yang diperoleh dari server, menuju komputer user atau
client dengan mengandalkan konektivitas dari sebuah kabel. Dengan adanya
jaringan kabel ini, maka sebuah jaringan bisa dibangun hanya dengan cara
mengkoneksikan kabel dengan server, client, dan juga perangkat keras jaringan
lainnya.
Tentu saja, penggunaan kabel jaringan harus juga didukung
oleh berbagai macam perangkat keras jaringan yang memadai dan juga berkualitas,
agar nantinya proses transfer dan transmisi data menjadi lebih baik lagi dan
juga tidak mengalmai gangguan.
- Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer
Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari
beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu.
Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit
(misalnya melalui Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer
yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet). Contoh
lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel
saja yang dapat digunakan, atau ada pula kondisi lainnya yang justru menijinkan
penggunaan kabel dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis.
Setidaknya ada 3 macam tipe kabel yang masuk dalam kategori
kabel jaringan komputer. Untuk memahami apa saja jenis kabel jaringan komputer
termasuk bagaimana kriteria dan cara penggunaannya, berikut ini ulasan
lengkapnya :
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua
penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan
dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja
Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke
tujuan.
Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena
port untuk konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat
komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan
denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau
memasang konektor.
Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
- Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
- Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
- Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
- Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
Penggunaan kabel Coaxial:
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat
ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah
ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki
topologi jaringan bus dan juga topologi ring.
Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh kabel coaxial itu sendiri.
Kelemahan kabel coaxial:
Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam jaringan adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan. Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya
terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel
coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus
atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas
jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus
tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan
elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip
kabel telepon.
Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih
jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik
sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis
kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya
- UTP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah
perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki
perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki
kelemahan utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi
dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan telepon,
dan juga jaringan LAN kecil (baca juga: langkah-langkah membuat kabel straight & cross)
- FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal
ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise
dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
- STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki
perlindungan di dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang
digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki
kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki
banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP
masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang
membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel
jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP
dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam
pembuatan jaringan.
3. Kabel Fiber Optik
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga
sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau
plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh
FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat
dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah
gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.
Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit
pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga
kabel dari benturan keras.
Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari
tekukan.
Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang
memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi
data.
Penggunaan Kabel fiber optik
Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk
keperluan khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu
perusahaan besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic
menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara umum,
bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak yang mendukng
konektivitas menggunakan fiber optic
- Kelebihan Fiber Optik
Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
Simple dan juga fleksibel
Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
Tahan terhadap gelombang radio
- Kelemahan Fiber Optik
Harga instalasi yang tinggi
Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan
fiber optic
Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak
akan berpengaruh banyak
Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider
Secara umum, dapat ditarik kesimpulan berupa perbedaan dari
ketiga jenis kabel jaringan yang sudah dibahas, beserta kunggulan dan juga
kelemahannya :
Kabel Coaxial
|
Kabel Twisted Pair
|
Kabel Fiber Optic
|
Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan
juga ring
|
Harga relative jauh lebih murah
|
Mampu mentransmisikan data lebih cepat dan optimal
|
Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
|
Mudah diperoleh
|
Tahan terhadap gangguan magnetic dan gelombang radio
|
Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras
jaringan
|
Instalasi yang tidak repot
|
Sayangnya memilki biaya atau cost investasi yang sangat
mahal
|
Sayangnya untuk jenis UTP, tidak memiliki ketahanan
terhadap noise atau gangguan magnetik
|
Anda baru saja membaca artikel dengan judul Macam-macam
Kabel Jaringan Komputer (Pengertian,
Manfaat, Kelebihan dan kekurangan),Semoga bermanfaat. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment